Sahabat tidak pernah merasa puas adalah sifat manusia, dan dalam banyak hal manusia selalu menginginkan lebih dari apa yang telah diperoleh, atau selalu ingin mendapatkan lebih dari cukup.
Hal tersebut sudah digambarkan oleh Pengkhotbah yang menulis tentang ketidakpuasan manusia:"Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia." (Pengkhotbah 5:9).
Sebagai manusia kita takkan mampu menjangkau apa yang jauh di depan. Apa yang akan terjadi di kemudian hari, entah itu esok atau lusa, satu minggu, satu bulan, bahkan satu jam di depan tak seorang pun tahu; hari esok bukanlah milik kita, tetapi sepenuhnya di dalam kendali Tuhan, Dialah yang empunya hari esok.
Maka dari itu "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." (Amsal 27:1). Jika hari esok itu tiba, percayalah Bapa telah menyediakan segala sesuatu yang terbaik yang kita perlukan.
Bagi kita semua, yang patut direnungkan adalah apakah kita dapat makan makanan untuk satu minggu ke depan hanya dengan sekali makan? Apakah manusia dapat menghirup udara sekaligus untuk disimpan sebagai cadangan selama satu bulan ke depan hanya dengan satu kali tarikan nafas? Tidak!
Kita hanya dapat menerima kasih karunia Tuhan setiap hari sesuai yang kita butuhkan. Hal ini mengajarkan kepada kita untuk bergantung kepada Tuhan setiap hari!
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more